Inside Us (A poem)
Inside us we carry that parallel self
A burial vault without any delf
A little prick wakes up that oppressive pain
Buried deep in past with lots of strain
Ugly regrets which weren’t ones fault
Nothingness exaggerated, life craving a halt
The feeling of lone & lost thing
One trusted most, damage the life string
Taking relations sensitivity, always forgranted
Something and some words, just couldn’t be supplanted
Left behind is the mirror with a crack
Which magnifies self, one less shiny… other very black.
(Samima)
GOD’S SUPERLATIVES
Writers are supposed to avoid superlatives, reserving them for special occasions which merit their use, but when Bible writers spoke of the blessings of God, they used the strongest of terms.
Ephesians 3:19 God’s love “passes knowledge”
2 Corinthians 9:15 His gift of salvation is “unspeakable”
John 10:10 The life He gives is “more abundant”
2 Corinthians 9:11 We are “enriched in everything” in “all bountifulness”
2 Corinthians 9:8 We have “all sufficiency” in all things
While these are amazing,
we have to find the superlative of Ephesians 3:20 the most of amazing of all.
Firstly, let us first look at the preceding verse which says we can be
“filled with all the fullness of God”
(or as the Amplified renders it)
“wholly filled and flooded with God Himself”
(Isn’t that amazing?)
Then in Ephesians 4:13 we are assured we will come,
in the unity of the faith, and of…
Lihat pos aslinya 206 kata lagi
Bila Patah Hati, Terus Berjuang atau Terpaksa Pilih yang Ada Saja?
Telanjur sangat cinta dan sayang, seorang pasti akan merasa patah hati dan kecewa berkepanjangan bila harus mengalami putus cinta. Bahkan tak sedikit pula yang akhirnya berpikiran pendek dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Padahal dunia yang lebih indah mungkin bisa dicapai dengan bersabar dan terus berusaha. Ada seorang teman yang mengirimkan email yang menyatakan kegundahannya lantaran cintanya saat ini ternyata tak berakhir happy end seperti yang diharapkan. Kendati demikian, ia tegar menatap masa depan cintanya yang tentu saja masih sangat gelap untuk diterawang. Tapi coba simak apa yang ditulisnya? “Cinta, tak hanya kala dia berada di sampingku, tapi ketika ia juga berusaha meninggalkanku untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Berkata jangan berpisah tentu sangat sulit, akan tetapi berkata selamat meniti kebahagiaan yang lebih baik, akan jadi satu hal yang sangat indah. Tak sedikit orang yang bisa menerima ketika ditinggal sang kekasih. Tapi simak apa pendapatnya. “Cinta sejati, tak selamanya mudah diraih. Tapi cinta sejati juga bisa dibuktikan dengan membiarkannya terbang ke mana ia suka. Ditinggal kekasih bukan akhir dari segalanya. Bukan pula akhir dari sebuah kehidupan. Masih banyak hal yang bisa menggantikannya,” begitu tulisnya. Meskipun terkesan sangat tegar, tapi ternyata teman email kita ini juga sedikit ragu dengan apa yang akan dijalaninya. Ia juga ragu pada orang-orang di dekatnya atau mungkin sahabatnya yang bisa saja menjadi tambatan terakhirnya. Begini tulisnya; “Belahan jiwa tak hanya seorang yang bisa memberikan bahunya kala kumenangis, tak juga hanya memberikan tangannya kala kulelah berjalan, ataupun mendengarkan aku bercerita tentang segalanya, akan tetapi bagaimana ia bisa membuatku menatap optimis hidup ini.” “Meski cinta bisa ditemukan pada “orang yang tersedia” akan tetapi hidup terlalu pendek untuk dihabiskan bersama orang yang “bukan sebenarnya”. Meski terkadang sahabat yang selalu sedia bila kuingin bisa jadi orang yang ‘terakhir’.” Teman email kita ini juga optimis sekali untuk bisa merebut kembali kekasih yang dicintainya. “Hidup juga terlalu singkat untuk dihabiskan dengan orang-orang yang “lain” karena itulah cinta sejati mesti diperjuangkan,” tegasnya. Tentu saja ini gambaran kegundahan dari teman e-mail kita, di mana ia ingin s ekali melupakan semua masa lalu dan orang yang telah mengewakannya, namun disisi lain ia masih terus berharap untuk mendapatkannya kembali. Bisa diprediksi, cerita teman email ini serupa dengan banyak kasus yang terjadi dan mungkin saja salah satunya adalah Anda. Adalah sulit untuk mendapatkan seperti yang “pernah singgah” tapi itu adalah perjalanan hidup yang mungkin akan terlupa dengan berlalunya waktu dan datangnya “persinggahan”
BILA CINTA ADALAH……
Bila Cinta Adalah Kehidupan
Aku ingin hidup seabad lagi
Bila Cinta adalah keindahan
Aku ingin menatap mu sepanjang waktu
Bila cinta adalah Luka,
Aku tak pernah peduli seberapapun sakitnnya
Bila Cinta adalah Air mata
Aku akan tetap tersenyum
Aku ingin terus mencintai mu
Ku tak peduli seberapapun Pahitnya
Agar Kau tahu…………….
Bahwa aku begitu Menyanyangi mu
Karna kau ……………….
Begitu Berarti Bagi ku.
YourLove.
Firman Harianja
Hello world!
Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.
Happy blogging!